BPR Martapura Mencatat Ada 396 Pelaku UMKM Terima Program Kurma Manis
BPR Martapura Mencatat Ada 396 Pelaku UMKM Terima Program Kurma Manis
MartapuraKlik – Hingga akhir 2023, tercatat ada sebanyak 396 nasabah atau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), telah menerima pinjaman bunga nol persen dari program Kredit Usaha Rakyat Martapura Maju Mandiri Agamis (Kurma Manis). Perihal tersebut disampaikan Direktur Utama PT BPR Martapura Banjar Sejahtera Ari Rosadi, melalui Wiwin Suhartinah selaku Kabag Pemasaran dan Bisnis, kepada MartapuraKlik, Rabu (21/2/2024). “396 pelaku UMKM ini terdiri dari binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan sebanyak 107 orang, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPerindag) 162 orang. Lalu, 113 orang dari binaan Dinas Pertanian serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) sebanyak 14 orang,” kata Wiwin. Untuk total penyaluran pinjaman yang telah disalurkan pelaku UMKM pada program Kurma Manis, lanjut Wiwin, sebesar Rp.2.223.000.000. “Alhamdulillah pinjaman tanpa bunga ini, sudah tersalurkan semua kepada pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman dan disetujui pada akhir Januari 2024 tadi,” ucapnya. Kendati penyaluran pinjaman tanpa bunga dengan tenar waktu selama 12 bulan dan batas maksimal pinjaman Rp.10 juta. Ia mengaku, ada beberapa nasabah yang saat ini menunggak. “Ada 6 nasabah yang saat ini menunggak dengan total pinjaman sebesar Rp.26.532.667,” sebutnya. Ketika ditanya MartapuraKlik, apakah nasabah yang menunggak ini akan diberi sanksi ketika telat membayarkan pinjamannya? Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan keringanan kepada yang bersangkutan. “Karena pinjaman ini tanpa bunga, jadi tidak ada yang namanya denda. Bagi mereka yang tidak sanggup membayar cicilan sesuai perjanjian diawal, mungkin karena usahanya tidak jalan lagi atau semacamnya. Bisa saja diberi keringanan berapa sih mereka sanggup membayar tiap bulannya hingga pokok pinjamannya lunas,” pungkasnya. Perlu ketahui, penyertaan modal yang diberikan Pemkab Banjar untuk penyaluran pinjaman ini sebesar Rp.10.500.000.000. Di mana penyertaan modal yang dikucurkan secara bertahap tersebut dibagi menjadi dua, KUR BPR dan program Kurma Manis.